PEMBANGKIT
LISTRIK
TENAGA
AIR WUDHU
Oleh
:
Arinda
Nurul Hanna
Reza
Sa’adatul Mutafarriqa
Fidaa
Mustaghfiroh
MTs.
NU BANAT KUDUS
Jl. KHR. Asnawi
No. 30 Kudus (
(0291) 445213
Pembangkit Listrik Tenaga Air Wudhu
PLTAW
1. Latar Belakang Pembuatan Produk
Indonesia adalah negara yang kaya
akan sumber daya alam yang sangat banyak sekali manfaatnya untuk kebutuhan
manusia. Salah satu manfaat yang bisa
diambil adalah energi yang berasal dari air. Dengan memanfaatkan aliran air
maka akan diperoleh energi yang bisa digunakan untuk kepentingan
umat manusia. Salah satunya adalah digunakan sebagai pembangkit
tenaga listrik yang dikenal dengan nama Pembangkit Listrik Tenaga Air
atau PLTA. PLTA
pada umumnya menggunakan aliran air yang berasal dari sungai langsung atau
melalui bendungan. Aliran air bisa dilihat terbuka mengalir dengan energi yang
cukup untuk bisa menggerakkan turbin atau kincir.
Pada saat masuk waktu sholat, di masjid atau mushola banyak aktivitas
wudhu dengan cara mengalirkan air dari
instalasi pipa, baik dari tower air maupun dari PDAM. Penggunaan air kran sebagai air wudhu
yang biasanya terdapat di masjid-masjid, memiliki potensi tenaga kinetik air
yang ketika kran dibuka. Dengan terjadinya peristiwa tersebut, kami mempunyai ide dan mencoba untuk
memanfaatkan
tenaga kinetik air tersebut yang
digunakan untuk wudhu menjadi listrik yang selanjutnya dapat berguna bagi
kehidupan sehari-hari. Dan
ide tersebut kami wujudkan dengan membuat alat yang kami beri nama Pembangkit
Listrik Tenaga Air Wudhu atau PLTAW.
Dasar
pembuatan PLTAW ini menggunakan teori dari pembangkit
listrik tenaga air yang sudah
ada. Tentunya ada kendala yang kami temui ketika kami membuat PLTAW ini,
diantaranya karena PLTAW menggunakan kincir yang tertutup, dimana air yang
mengalir akan membentuk pusaran dan semua bagian sayap terkena aliran air,
sehingga kincir tidak bebas berputar.
2. Produk yang dihasilkan
Beberapa kali kami mengalami
kegagalan dalam percobaan. Sampai
akhirnya kami mempelajari prinsip
kerja meteran air, yang cara
kerjanya menggunakan sistem pengarah arus air, hasilnya kami berhasil mengatasi kegagalan tersebut, dan menjadikan pusaran air menjadi
tenaga untuk memutar kincir PLTAW hingga berhasil berputar bebas.
3.
Kelebihan
dan kelemahan PLTAW
3.1.Kelebihan
a. Mudah
dibuat, karena komponen bisa didapat dilingkungan kita.
b. Biaya
pembuatan murah, +Rp. 30.000
c. Bisa
digunakan di rumah.
d. Sarana
belajar dan hiburan
3.2.Kelemahan
a. Tekanan
air sangat mempengaruhi bekerjanya PLTAW
b. Belum
bisa optimal ketika dipasang sebelum kran, karena masih ada celah lubang casing
sehingga air bocor yakni pada bagian lubang as.
c. Kebocoran
lubang as bisa diarasi dengan memasang karel seal, tapi akan menambah gesekan
as, sehingga putaran kincir menjadi teganggu.
4. Bagian-bagian dari PLTAW adalah :
4.1.Casing
Adalah tempat
untuk menempatkan komponen-komponen PLTAW. Casing ini mempunyai dua lubang,
yang satu terhubung dengan pipa air dari
watter tower atau PDAM sedang lubang yang kedua terhubung dengan pipa air yang menuju keluar, sebelum atau sesudah dari kran.
Casing terbuat dari tutup pipa paralon 3”
4.2.Pengarah arus air
Difungsikan untuk mengarahkan arus air yang masuk ke alat
agar bisa mengalir dengan arah miring sehingga membuat pusaran air di dalam
casing. Pusaran air menyebabkan kincir berputar. Komponen ini juga terbuat dari tutup
paralon ber ukuran 2,5 “ yang dilubangi miring
dengan alat gergaji besi.
4.3.Kincir
Kincir adalah bagian yang berputar ketika terkena aliran air.
Kemudian energi putar tersebut diteruskan keluar casing melalui as yang pada
ujungnya dipasang pulley kecil. Terbuat dari potongan pcb yang dikaitkan dengan
tutup lem bekas dengan menggunakan lem bakar.
4.4.Karet gelang
Digunakan untuk meneruskan energy putar as kincir ke dynamo. Supaya tarikan stabil dan tidak mudah
kendor, maka dipilih karet hitam yang biasa dipakai pada mekanik tape recorder.
4.5.Dinamo kecil 12 volt
Sebagai pembangkit
listrik, dikarenakan belum mendapatkan dinamo yang pas
untuk PLTAW ini, maka kami menggunakan motor DC 12v yang biasa digunakan untuk
mekanik tape recorder.
4.6.Puley
Adalah komponen yang digunakan untuk menempatkan karet gelang
yang menghubungkan antara puley yang terpasang di as kincir dengan puley yang
terpasang pada poros dinamo, sehingga bila pulley kincir berputar maka dynamo
juga berputar.
4.4. Penempatan dan cara
kerja PLTAW
PLTAW ini ditempatkan diantara pipa
sebelum atau sesudah kran, Ketika kran dibuka dan sebelum air keluar akan menyentuh sayap-sayap
kincir hingga kincir berputar. Poros kincir kemudian dihubungkan dengan poros
dinamo listrik kecil dengan
mengguakan karet gelang, sehingga apabila kincir berputar
dinamo ikut berputar, yang akhirnya bisa menghasilkan listrik. Untuk selanjutnya listrik yang dihasilkan oleh dinamo DC
tersebut dipergunakan untuk menyalakan lampu penerangan. Dari hasil percobaan
yang diperoleh, tegangan yang dihasilkan dari dinamo dc tersebut mengikuti atau
tergantung tekanan air yang ada, yakni 2,6 volt sampai 3,2 volt cukup untuk
menyalakan lampu led camping yaitu jenis lampu led yang biasa untuk senter atau emergency.
4.5. Penutup
Melalui percobaan dan karya ini
kami siswi Mts NU Banat Kudus berharap agar penjelasan tentang pemanfaatan air wudhu
sebagai pembangkit listrik, dapat bermanfaat bagi masyarakat pada umumnya,
terlebih pada masjid- masjid yang menggunakan air dalam jumlah banyak untuk
wudhu. Dan tidak menutup kemungkinan jika dikembangkan lebih lanjut bisa
diterapkan pada usaha pengelola air bersih
dalam sekala besar.
Kami sadar bahwa produk kami ini masih jauh dari sempurna, Oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan
saran yang membangun dari semua pihak agar kami bisa mengembangkan karya ini lebih baik dan juga dapat bermanfaat bagi perkembangan dan kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi di masa yang akan datang
0 komentar:
Posting Komentar